Arti Delivered Duty Paid Incoterm (DDP) dalam Pengiriman.

Dalam perdagangan internasional, aturan-aturan tertentu mengatur hubungan bisnis antara pembeli dan penjual. Aturan-aturan ini disebut ketentuan perdagangan atau Incoterms.

Incoterms adalah singkatan dari “International Commercial Terms” yang diterbitkan oleh Kamar Dagang Internasional. Incoterms mencakup pengaturan perdagangan mulai dari biaya pengiriman hingga metode pengiriman, harga, bea cukai, dan bea masuk antara pembeli dan penjual.

Beberapa incoterms yang paling populer meliputi DDP, EXW, FOB, CIF, dll. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang incoterms, periksa panduan lengkap kami di sini.

Artikel ini akan lebih menekankan pada DDP, yang merupakan incoterm yang paling ramah pembeli dalam perdagangan internasional Alibaba. Pada akhirnya, Anda akan mengetahui semua dasar tentang pengiriman DDP dan kapan harus menggunakannya saat berbelanja di Alibaba.

Apa itu Delivered Duty Paid (DDP)?

Delivered duty paid (DDP) mengacu pada perjanjian pengiriman di mana penjual menanggung semua tanggung jawab, risiko, dan biaya yang terkait dengan pengangkutan barang hingga pembeli mengambilnya atau mentransfernya di pelabuhan tujuan. Ini adalah salah satu incoterms yang paling umum digunakan yang dikembangkan oleh Kamar Dagang Internasional.

Meskipun DDP mungkin merupakan opsi pengiriman yang paling mahal, pembeli diuntungkan karena memerlukan lebih sedikit perencanaan dan persiapan logistik di pihak mereka.

Biaya apa saja yang termasuk untuk pengiriman DDP?

DDP adalah metode pengiriman yang cukup mudah bagi pembeli dan penjual, baik melalui angkutan udara, angkutan laut, atau angkutan kereta api.

Jika Anda menggunakan metode pengiriman DDP untuk mengirim barang dari Tiongkok ke negara lain dan bekerja sama dengan perusahaan pengiriman barang untuk merencanakan pengiriman, semua biaya yang terkait dengan pengiriman DDP sudah termasuk dalam faktur Anda. Biaya tersebut meliputi:

1. Biaya transportasi (dari pabrik ke pelabuhan masuk, bandara, atau gudang freight forwarder)

2. Biaya deklarasi dan bea cukai ekspor

3. Biaya dan ongkos kirim

4. Biaya bea cukai untuk bea masuk.

5. Biaya Asuransi Pengiriman

6. Biaya pajak impor (PPN).

7. Biaya pengiriman.

Apa hak dan kewajiban penjual berdasarkan ketentuan perdagangan DDP?

Dengan pengiriman DDP, penjual menghitung semua biaya yang diperlukan untuk memproduksi dan mengirimkan barang ke tujuan Anda sebelumnya dan menyertakan semua biaya ini dalam penawaran Anda. Jadi, ketika penjual memberikan penawaran DDP, Anda harus memahami bahwa setiap biaya lainnya telah diperhitungkan. 

Penjual juga bertanggung jawab atas hal-hal berikut:

• Membuat perjanjian penjualan, perjanjian pengiriman dan dokumen terkait

• Memilih rute yang paling menguntungkan untuk pengiriman kargo

• Mengatur semua prosedur pengurusan izin ekspor dan izin impor.

• Menegosiasikan kontrak transportasi dengan berbagai operator hingga lokasi pengiriman yang ditentukan.

• Menyelesaikan biaya untuk semua inspeksi pemerintah

• Memberikan bukti pengiriman dan bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kehilangan kargo selama transit.

Tanggung jawab penjual baru berakhir ketika pembeli telah menerima kargo.

Apa hak dan kewajiban pembeli berdasarkan ketentuan perdagangan DDP??

Dalam pengiriman DDP, selain menerima barang, pembeli tidak bertanggung jawab atas aspek apa pun dari prosedur logistik. Beberapa kewajiban yang diharapkan dari pembeli meliputi hal-hal berikut:

• Menyelesaikan biaya pembongkaran.

• Mengatur transportasi tambahan dari lokasi pengiriman yang ditunjuk

• Memperluas cakupan asuransi dan cakupan risiko di luar lokasi pengiriman yang disepakati. 

Apakah pengiriman DDP aman bagi pembeli?

Sekarang, meskipun penjual dapat memilih untuk mengasuransikan barang untuk memastikan keamanannya, berdasarkan incoterm DDP, baik pembeli maupun penjual tidak diharuskan untuk mengasuransikan barang. Aturan Incoterms tidak secara khusus membahas persyaratan asuransi ini dan harus didiskusikan secara memadai oleh kedua belah pihak sebelum melanjutkan perjanjian.

Meskipun pembeli mungkin merasa pengiriman DDP sangat mudah, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. 

Pertama, pengiriman DDP membuat pembeli bergantung pada penjual dari tempat asal hingga tempat tujuan. Akibatnya, pembeli mungkin bergantung pada penjual dalam hal biaya, meskipun mungkin ada beberapa biaya yang lebih dapat ditanggung pembeli daripada penjual.

Selain itu, penjual selalu mencari cara untuk memangkas biaya pengiriman agar memperoleh lebih banyak keuntungan. Oleh karena itu, mereka mungkin memilih jasa pengiriman termurah yang tersedia, yang dapat mengakibatkan penundaan yang tidak perlu dan waktu pengiriman yang lebih lama. 

Beberapa penjual mungkin tidak terbiasa melakukan pengiriman ke tujuan tertentu, dan ini menyebabkan stres dan penundaan di pelabuhan karena kurangnya dokumen atau berkas yang diperlukan untuk mengeluarkan barang.

Sebelum menyetujui untuk bertransaksi pengiriman DDP dengan pemasok mana pun, periksa ulasan dan peringkat mereka untuk memastikan mereka telah menyelesaikan banyak transaksi DDP yang sukses di masa lalu. Lebih baik lagi, bekerja samalah dengan mereka hanya berdasarkan referensi dari orang-orang tepercaya.

Memilih XH sebagai freight forwarder Anda akan menghilangkan semua kesulitan dalam mendapatkan penjual yang tepat. Kami akan mengambil alih seluruh proses logistik untuk Anda hingga barang sampai di tujuan yang Anda inginkan.

Kapan Menggunakan Perjanjian DDP?

Berdasarkan kelemahan yang disebutkan di atas, DDP paling bermanfaat dan harus dipertimbangkan ketika rute dan biaya rantai pasokan dapat diprediksi dan stabil.

Selain itu, gunakan DDP hanya jika vendor telah berhasil mengirimkan ke negara Anda dengan DDP sebelumnya.

Anda baru dapat memilih DDP jika pemasok dan freight forwardernya dapat dipercaya.

Tanya Jawab tentang Bea Pengiriman dibayar.

Apakah DDP termasuk biaya pengiriman?

Ya. DDP mencakup dan menanggung semua biaya pengiriman.

Apakah DDP mengirimkan dari pintu ke pintu?

DDP disebut pengiriman dari pintu ke pintu karena penjual mengirimkan produk langsung ke tempat pembeli atau lokasi yang disepakati.

Bagaimana cara kerja pengiriman DDP?

Pertama, pembeli meminta penawaran DDP dari pemasok. Setelah semua perjanjian dan pembayaran dilakukan, pemasok bertanggung jawab untuk mengirimkan seluruh kargo langsung ke lokasi yang diinginkan pembeli.

Apa arti layanan DDP?

DDP adalah Incoterm yang merupakan singkatan dari Delivered Duty Paid shipping dan merupakan suatu bentuk pengiriman yang digunakan saat penjual menanggung semua tanggung jawab pengiriman kargo dan menyelesaikan pengurusan bea masuk dan formalitas bea cukai ekspor langsung ke tujuan akhir pembeli.

Apa istilah pengiriman DDP?

Arti pengiriman DDP adalah Delivered Duty Paid. Penjual bertanggung jawab atas semua logistik dalam memindahkan kargo ke tujuan akhir pembeli.

Haruskah Saya Mengirimkan DDP?

Anda sebaiknya hanya mengirimkan DDP bila pemasok dan pengirim barang Anda dapat dipercaya dan memiliki rekam jejak pengiriman ke negara Anda.

Siapa yang membayar biaya pengiriman DDP?

Penjual membayar biaya pengiriman pada DDP.

Kesimpulan dari Tugas Pengiriman Dibayar

Karena popularitasnya di kalangan pelanggan, DDP terus menjadi salah satu opsi pengiriman yang paling umum bagi bisnis yang melakukan perdagangan internasional. Umumnya, hal ini sesuai dengan kepentingan pembeli karena mereka menanggung risiko yang lebih kecil terhadap barang hingga pengiriman. 

Namun, seperti yang dinyatakan dalam artikel, DDP dapat menjadi tidak menguntungkan jika berurusan dengan penjual yang tidak dapat dipercaya atau jika terdapat terlalu banyak masalah dan biaya yang harus dikeluarkan penjual.

Dengan perusahaan pengiriman barang yang memiliki reputasi baik seperti XH, yang memiliki rekam jejak pengiriman ke banyak negara di seluruh dunia, bisnis dapat merasa tenang karena mengetahui kami akan mengirimkan kargo Anda kepada Anda tanpa stres dan dalam waktu singkat.